Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat. foto:arief/afr

Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat mendukung dan memperjuangkan adanya perpustakaan online dan mobil keliling di daerah-daerah terpencil, khususnya di daerah pemilihannya, Jawa Tengah I. Hal tersebut diungkapkannya beberapa waktu lalu saat ikut meresmikan Pondok Baca PIA DPR RI di Salatiga, Jawa Tengah.

“Saat ini Salatiga terkenal dengan kota pendidikan, bahkan ada gagasan untuk menjadikan kota ini sebagai Kota Literasi. Hal itu dibuktikan dengan dibangunnya beberapa perpustakaan di daerah ini, seperti Perpustakaan Daerah, Perpustakaan Kampus, Perpustakaan Sekolah, dan Perpustakaan Desa atau Dukuh-dukuh termasuk Pondok Baca (perpustakaan) yang didirikan oleh PIA DPR RI saat ini. Namun sayangnya perpustakaan tersebut belum saling terintegrasi satu sama lain. Dengan kata lain belum ada sistem online,” jelas Mujib.

Dengan adanya sistem online, lanjutnya, tentu akan memudahkan masyarakat untuk mencari dan mendapatkan buku bacaan yang diinginkan atau yang sesuai kebutuhannya, plus letak dimana buku tersebut berada.

Oleh karena itu pihaknya akan mendorong adanya sistem online untuk perpustakaan di Salatiga, Jawa Tengah. Tidak hanya itu, politisi dari Fraksi Partai Golkar ini juga akan berjuang mendapatkan mobil perpustakaan keliling untuk Salatiga yang dapat menjangkau daerah-daerah perbukitan dan daerah terpencil lainnya, sebagaimana yang sudah diperjuangkannya untuk daerah Kendal, Jawa Tengah.

Menurutnya, semua itu dilakukannya, tidak hanya untuk membantu Pemerintah Daerah Salatiga untuk mewujudkan Kota Literasi, sekaligus meningkatkan minat baca masyarakat daerah tersebut khususnya, dan penduduk Indonesia pada umumnya. Pasalnya berdasarkan studi "Most Littered Nation In the World" yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca. Posisi Indonesia ini tepat di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). (ayu/sc)